sebelum membahas apa perbedaan Eco indikator dan Mode Eco, untuk diketahui bahwa mobil - mobil tahun tinggi pada umumnya sudah dilengkapi dengan Mode berkendara Eco. tetapi tidak sedikit juga yang hanya ada Indikator Eco. mode ini dapat mengubah cara berkendara menjadi lebih efisien dikarenakan pembakaran bahan bakar menjadi optimal.
Perbedaan Eco Indikator dan Mode Eco |
Eco Indikator adalah sebuah lampu (eco lamp) yang menyala pada bagian speedo meter atau Multiple Indicator Display), lampu ini akan menyala ketika penggunaan kendaraan dengan cara yang efisien. Pada kebanyakan mobil, lampu eco menyala bila pedal gas ditekan dengan pelan -pelan (tidak di geber) atau melaju dengan RPM (Rotasi Per menit) Rendah dan Konstan. beberapa kendaraan yang memiliki indikator eco dan yang sudah ada dipasaran antara lain New Honda Freed, All New Honda City dan Toyota Altis.
Mode Eco merupakan mode pilihan yang tersedia, mode yang pada umumnya ada adalah Sport, Comfort, Individual dan Eco. Saat mode Eco di pilih atau di aktifkan, maka secara otomatis CPU (komputer) pada mobil akan mengubah settingan menjadi yang paling efisien untuk menggunakan bahan bakar. Pada mode ini, komputer juga akan mengatur transmisi agar berpindah cepat, sehingga RPM mesin tetap pada putaran rendah. Saat ini dipasaran sudah banya yang memiliki mode eco, diantaranya Nissan Juke, All New Grand Livina, Mazda CX 7, Merci 116i dan beberapa tipe lain keluaran terbaru.
Tidak hanya pada kendaraan roda empat, pada roda dua juga sudah ada yang mengadopsi mode eco ini, atau biasa disebut dengan Eco Ride. Penggunaan fitur mode eco ini sudah diterapkan pada motor Suzuki New Satria dan TVS Neo. pada motor Suzuki New Satria terdapat 2 mode, yaitu mode Eco dan Sport. tidak hanya pada motor bebek, motor metic juga sudah tersedia mode eco, yakni pada Yamaha Mio M3 125.
Lampu indikator akan mati ketika dalam kondisi dibawah ini :
- Kendaraan tidak sedang berjalan (berhenti)
- Lampu indikator tidak berlaku pada transmisi D dan R untuk kendara bertransmisi Automatic, sedangkan pada kendaraan dengan transmisi Manua, pada transmisi 1 dan R tidak akan menyala.
- Mobil sedang berjalan pelan, biasanya dibawah 15km/Jam
- Mobil sedang pada kecepatan tinggi atau diatas 110Km/Jam
Lakukan cara ini agar pembakaran menjadi optimal (eco Driving).
- Setelah lama tidak digunakan, sebaiknya tidak memanaskan mobil terlalu lama. Pada mobil tahun tinggi, pelumasan bagian mesin sudah merata pada waktu 1 sampai 2 menit. memanasi mobil terlalu lama hanya akan membuang bahan bakar dan menciptakan polusi yang banyak.
- Segera melakukan perpindahan gigi (transmisi), untuk perpindahan yang baik yaitu pada 2000-3000 Rpm.
- Hindari pengereman mendadak. apabila telah mengerem, sebaiknya menekan gas dengan lembut atau di tekan dengan cepat.
- Pilih jalan yang relatif lebih lancar, karena kemacetan akan menjadikan bahan bakar jadi tidak efisien atau boros.
- Periksa tekanan udara ban, sesuaikan dengan buku manual. pada sebagian besar mobil, terdapat dipintu sopir tekanan angin yang disarankan.
- Perhatikan Lampu indikator, agar tetap berkendara pada mode eco.
0 Response to "Perbedaan Eco Indikator dan Mode Eco"
Post a Comment